jika aku harus cemburu, aku hanya ingin cemburu pada-mu

Hanya pada mu aku ingin cemburu, sebagai sesama mahluk ciptaan-Nya

ku awali cerita ini dengan kata cinta..........
cerita yang selalu indah meski penuh dengan airmata, penantian, keyakinan dan kadang keraguan...
mungkin, cinta akan berdiam pada hati ini selama keyakinan itu masih tetap ada. selama aku masih percaya bahwa kau memang untukku, selama aku masih mampu mengingat apa yang pernah kau ucapkan dulu... sebelum ahirnya kau pergi jauh mengejar cita-mu.. dan kau bilang, akan kembali padaku setelahnya...
masih ada keyakinan untuk menunggumu. meski sudah hampir dua bulan suaramu tak pernah ku dengar lagi, ,

aku masih menunggu,,,

memang butuh waktu untuk memahamimu yang begitu dingin, seolah tak peduli dengan aku. padahal.. itu bentuk kepercayaanmu ya. maaf.. aku memang bodoh, egois, selalu ingin di perhatikan, selalu ingin di mengerti..

aku masih belum mengerti, kenapa hati ini masih saja egois mempertahankanmu. padahal ada seorang laki-laki yang begitu mencintai aku, memperhatikanku sedemikian rupa.. selalu punya banyak waktu untukku meski dia sendiri sibuk. kenapa hatiku masih saja egois menunggumu yang belum tentu akan datang lagi...

aku masih bertahan disini, menunggumu
entah kau akan datang atau tidak
aku masih egois mempertahankanmu
meski aku akan di bilang bodoh, karena menunggumu yang tak ada kabar
aku masih punya keyakinan...
di hatimu masih ada aku,
aku masih belajar memahami mu
menjaadi aku, menjadi yang lebih baik
kelak, aku hanya ingin membangun hidup baru bersamamu
dalam naungan cinta Ilahi..
dan aku hanya miliikmu
aku hanya ingin patuh pada-mu
jika aku harus cemburu, aku hanya ingin mencemburui kamu..

aku, menikmati penantian ini......
namun, jika Tuhan tak membawamu kembali,
aku berharap kamu tak akan temukan wanita seperti aku yang begitu mencintai-mu...